Nissan Genjot Produksi Hingga 100 Ribu Unit


Prasetyo Adhi – Okezone

JAKARTA- Perusahaan automotif asal Jepang, Nissan Motor Company berencana melakukan ekspansi hingga bisa meningkatkan kapasitas produksi dua kali lipat menjadi 100 ribu unit kendaraan per tahun. Target itu diupayakan tercapai tahun 2012.


Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono pagi ini, CEO Nissan Motor Charlos Ghosn menyampaikan optimisme bahwa kepemilikan mobil di Indonesia akan meningkat menjadi 30 unit per 1000 penduduk.


Rasio ini masih lebih rendah dibanding Amerika Serikat yaitu 800 mobil per 1000 penduduk serta Jepang dan Eropa yang angkanya 600 mobil per 1000 penduduk.


Nissan optimistis karena pasar di Indonesia berkembang pesat sehingga bisa menjadi eksportir bersama India dan Thailand. Di India, kapasitas produksi Nissan mencapai 400 ribu unit per tahun sedangkan di Thailand sebanyak 200 ribu unit per tahun.


Namun, tujuan tersebut harus dibarengi dengan kebijakan bantuan pemerintah Indonesia guna mengatasi sejumlah rintangan. Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat, sesuai pertemuan menjelaskan, kendala yang dihadapi Nissan antara lain, biaya logistik yang besarnya mencapai 4 kali lipat biaya manufaktur.

“Pemerintah bagaimana caranya logistik cost itu lebih rendah lagi,” ujar Yopie.

Biaya logistik itu mencakup transportasi dari pabrik ke pelabuhan dan barang-barang dari pemasok ke pabrik. “Kalau fasilitas Indonesia diperbaiki dan ongkos lebih murah, pasti pengembangan kapaistas no limit, tidak ada batasnya akan berkembang lebih cepat lagi,” tutur Yopie.


Terhadap rencana tersebut, lanjut Yopi, Wakil Presiden menyambut baik. Bahkan, Boeidono langsung menagih rencana itu direalisir secepatnya. Nissan juga diminta tidak segan-segan merelokasi pabriknya ke Indonesia.


Selain itu, Wakil Presiden menyampaikan niat pemerintah untuk menekan biaya logistik tersebut. Di antaranya dengan mempercepat proses di Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini masih mencapai 5 hari. Padahal, “Di pelabuhan lain 1,5 hari,” ujar Yopie. (uky)