DETAIL MPV DATSUN DI BAWAH RP 100 JUTA UNTUK INDONESIA






Jakarta, KompasOtomotif – Datsun Go+ versi konsep sudah beberapa kali dipajang dalam event yang berbeda-beda. Karena produksi dikabarkan sudah mulai dilakukan, versi trial atau yang lebih mendekati versi produksi pun mulai dipajang di showroomKompasOtomotif coba mendekati MPV murah itu di ruang pamer Nissan MT Haryono, Jakarta, Senin (7/4/2014). Siapa tahu ada yang berbeda.
Dugaan itu ternyata benar adanya. Sekilas memang sama, tetapi ada beberapa detail yang jika diamati tampak beda. Indikasi terbesar, model yang dipajang adalah salah satu tipe yang akan dipasarkan tak lama lagi.
Dari luar, mobil tujuh penumpang itu tampak semakin mewah dengan tambahan spoiler di kaca belakang. Tambahan dua titik sensor parkir menandakan semakin dekatnya dengan versi yang akan dijual kepada konsumen.
Pelek kaleng di dalamnya ditutup dop yang membuat penampilan lebih sporty. Lalu, ada tambahan pelindung pintu sewarna bodi, melengkung mengikuti garis. Selebihnya, masih sama dengan versi yang sering dipajang di berbagai ajang, termasuk IIMS 2013 silam.
Interior
Di dalam, ternyata juga ditemukan beberapa perubahan. Audio yang dalam konsep berjenis docking system tanpa head unit, tetapi versi ini sudah menyandang tipe singleDIN. Dari informasi yang dihimpun KompasOtomotif di lokasi, konsumen bebas memilih, menggunakan audio single DIN atau docking system yang hanya akan menyala ketika tersambung dengan gadget.
Selebihnya hampir sama. Hanya ada beberapa sentuhan aksesori, seperti lapisan kayu di power window switch. Sementara untuk material jok, konfigurasi tempat duduk, setir, dan panel instrumen tidak ada yang berbeda.
Mesin March
Kap mesin dibuka, tampak mesin tiga silinder teronggok siap tempur. Kabarnya, inilah mesin yang juga dipakai untuk March, berkapasitas 1.200cc.
Infiniti Q50
Kedua, teknologi “High Response Linier Damper” yang selama ini dikenal menjadi standar di Infiniti lansiran terbaru, Q50. Berfungsi untuk mempertahankan laju kendaraan tetap stabil dengan menjaga gerak suspensi belakang meski melewati jalan tidak rata. Itu merupakan efek yang biasa tercipta ketika mengendarai sedan.
“Artinya, mampu menjaga kenyamanan penumpang. Selain itu kekuatan suspensi belakang kami perkuat 30 persen lebih baik dari kompetitor,” lanjut Kazuyuki.
Wiper
Teknologi baru lain, yakni sensor pada wiper. Tingkat kecepatan wiper bisa mengikuti kecepatan laju kendaraan dalam kondisi hujan secara otomatis. Di balik setir, ada takometer digital menampilkan berbagai informasi berguna bagi pengemudi. Mulai dari, level konsumsi bahan bakar, panduan pemidah transmisi, dan tingkat bahan bakar yang tersisa di tangki.
Paling eksentrik, adalah sistem “Mobile Docking Statio” yang menghapuskan fungsi audio pada kendaraan. Jadi, fungsinya memegang konsol ponsel pintar Anda dan mengoneksikannya dengan speaker di dalam kabin. Datsun berfikir, jika semua kelengkapan pemutar musik digital, sistem navigasi, pemutar radio, dan semua yang ada di ponsel pintar, senisa mungkin dimaksimalkan.  Selain menghemat, fitur ini juga lebih praktis ketimbang membekalinya dengan sistem audio standar single DIN yang minim fitur.

Sumber KompasOtomotif menyebutkan, mobil ini akan siap dan mulai dijual ke konsumen awal Juni mendatang. Untuk saat ini, Datsun Indonesia yang berada di bawah naungan PT Nissan Motor Indonesia masih mendata peminat dan disinyalir cukup banyak.